Siska Manik

Siska Manik
kalo nulis jangan di atas kaca, nulis di atas meja, teman - teman yang berkunjung ke blog saya jangan lupa tinggalin jejaknya .... ^_^

Rabu, 20 Juni 2012

Belajar Mencintai Dengan Benar

" Saya pikir, Ketika kita mencintai orang yang salah sebenarnya Tuhan sedang mengajarkan kepada kita untuk mencintai orang dengan benar."

Ketika cinta ditolak atau tidak ditanggapi dengan baik oleh orang yang di cintai, dampak yang di alami adalah sakit hati dan kecewa. Demikian pula ketika cinta dan pengorbanan yang yang diberikan kepada pasangan atau kekasih ternyata tidak dibalas dengan semestinya, akan menimbulkan sakit hati dan kecewa.

Hanya ada dua kemungkinan yang sedang terjadi: 

pertama kita mencintai orang yang salah

hal kedua kitalah yang mencintai dengan cara yang salah. 

Kedua hal tersebut bisa terjadi secara bersamaan tanpa kita sadari. Diperlukan waktu untuk menyadari inti permasalahan dalam cinta kasih yang bermasalah.

Bagi orang-orang yang pandai berintropeksi diri, inti permasalahan akan segera didapatkan dengan mudah sedangkan bagi mereka yang tidak mau intropeksi diri terlebih lagi bagi mereka yang merasa diri selalu benar biasanya mereka ini cenderung slalu mengulang kesalahan yang sama.

Ketika gagal dalam cinta oleh sebab kita mencintai orang yang salah atau kita mencintai orang dengan cara yang salah, sesungguhnya Tuhan sedang memberi kita kesempatan untuk belajar bagaimana mencintai orang lain dengan benar. Kita sedang dibimbing agar bisa memberikan cinta kepada orang yang tepat dan benar sehingga dengan demikian kita akan menghargai diri sendiri dengan baik. Demikian pun Tuhan sedang membimbing kita untuk mencintai dengan cara yang benar.

Ketika kita mencintai orang yang bermasalah pada umumnya segala pengorbanan yang kita berikan
terasa sia-sia belaka dan dalam kondisi kita jatuh cinta berlebihan ada kecenderungan kita memposisikan diri kita sebagai pengemis cinta. Alhasil harga diri kita menjadi turun derajatnya. Orang yang berkepribadian bermasalah seperti tukang selingkuh, tukang bohong, keras kepala, egois dan semacamnya sebenarnya mereka secara pribadi juga memiliki masalah dengan harga diri dan keyakinan diri. Masalahnya bisa berupa menghargai diri sendiri terlalu tinggi atau bahkan terlalu rendah. Dalam kasus demikian, Tuhan sedang membimbing kita dengan memberi cobaan semacam ini agar kita menyadari bahwa kita telah mencintai orang yang salah.

Kita baru bisa mencintai dengan benar dengan cara meninggalkan orang yang bermasalah tersebut.

Begitu juga ketika kita mengalami kondisi cinta bertepuk sebelah tangan, sebenarnya Tuhan pun sedang mengajari kita untuk mencintai dengan benar karena bisa jadi orang yang kita cintai tersebut bukanlah orang yang tepat dan cocok bagi kita sehingga Tuhan tidak memberikan jalan jodoh. Banyak diantara kita yang pernah mengalami nasib cinta bertepuk sebelah tangan di kemudian hari kita baru menyadari bahwasanya dia yang kita cintai dan tak membalas uluran cinta tersebut ternyata orang itu tidak sebaik dan sebagus yang kita kira sebelumnya.

Segala yang terjadi di dunia ini pasti ada alasan dan tujuannya. Tuhan menciptakan segala sesuatu pasti ada maksudnya yang dimana semua itu pastilah untuk kebaikan manusia itu sendiri.

Semoga 3 Tahun lagi aku dapet jodoh hahahaha
 

5 komentar:

neng, aku suka artikelnya, bisa gak ajarin aku bikin blog kayak gini.. yaa km tau lah neng, pengen masang produk produk dan nawarin berbagai usaha jasa ku.

ato ini emang uda tersedia template nya ya dari blogspot?

ia, download aja aa banyak template2 gratris yg bagus ko

pengaturannya ubah template di Dasbor ^_^

Artikelnya bagus banget, sesungguhnya cinta itu bukti bahwa tuhan mencintai kita, diberikan-Nya rasa cinta kepada mahluknya untuk saling mencintai. cinta tidak pernah salah karena itu harfiah, hanya saja kita jarang untuk ikhlas menghadapinya. Kita selalu beranggapan bahwa apa yang kita cintai haruslah menjadi milik kita, padahal ada pepatah "cinta tidak berarti harus memiliki" mencintai seseorang tidaklah harus memiliki secara utuh...

eh,,, mba nuri... iyo mba ^_^

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More